Thursday, 10 October 2013

Organisasi

A. Pengertian Organisasi

Seperti yang kita telah kita ketahui, organisasi merupakan suatu perkumpulan atau wadah yang terdiri dari lebih dari satu orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Organisasi biasanya memanfaatkan suatu sumber daya tertentu misalnya lingkungan, cara atau metode, material, mesin, uang, dan beberapa sumber daya lain dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut. Orang orang yang terkumpul dalam sebuah organisasi sepakat untuk mencapai tujuan tertentu melalui sumber daya secara sistematis dan rasional yang terkendali dan adanya pemimpin organisasi yang akan memimpin operasional organisasi dengan terencana.

Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut,
  • Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
  • Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into groups, working together to achieve some common objectives).
  • James D Mooney berpendapat bahwa "Organization is the form of every human, association for the assignment of common purpose"  atau dalam bahasa indonesianya organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
  • Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
  • Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.

Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

B. Ciri - Ciri Organisasi

Dilihat dari pandangan pada umumnya ciri-ciri organisasi, diantaranya adalah:
  • Adanya komponen (atasan dan bawahan).
  • Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
  • Terdapat tujuan yang hendak dicapai bersama.
  • Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
  • Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
  • Masing-masing orang memberikan kontribusi berupa pemikiran, tenaga, dsb.
  • Terdapat kewenangan, koordinasi dan pengawasan.
  • Terdapat kegiatan yang berbeda-beda tapi saling berkaitan (interdependent part) yang merupakan kesatuan kegiatan.

Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Formalitas; merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
  • Hierarki; merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada organisasi tersebut.
  • Besarnya dan Kompleksnya; dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
  • Lamanya (duration); menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.

Organisasi telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam dunia modern ini.
Ciri-ciri organisasi modern adalah : 
  • Organisasi bertambah besar
  • Pengolahan data semakin cepat
  • Penggunaan staff lebih intensif
  • Kecenderungan spesialisasi
  • Memiliki prinsip-prinsip organisasi
  • Memiliki unsur-unsur organisasi yang lebih lengkap

Adapula ciri-ciri organisasi yang baik (Sondang P. Siagian), yakni:
  • Tujuan organisasi harus jelas, tanpa adanya tujuan yang jelas pelaksanaan tugas tidak akan mempunyai arah.
  • Tujuan organisasi harus dipahami dipahami oleh seluruh anggota, apabila tujuan organisasi tidak atau kurang dapat diterima anggota, rasa keterikatan anggota akan hilang sehingga anggota sulit untuk digerakkan.
  • Tujuan organisasi harus diterima, tujuan pribadi dan organisasi dapat dicapai bersamaan. apabila tujuan orgranissi tidak atau kurang dapat diterima anggota, rasa keterikatan anggota akan hilang sehingga anggota sulit untuk digerakkan.
  • Adanya kesatuan perintah, setiap bawahan mempunyai seorang atasan langsung yang memerintah, membimbing, memberi pedoman dan tempat bertanggung jawab.
  • Adanya kesatuan arah, semua kegiatan, kemampuan, waktu, diarahkan untuk mencapai tujuan.
  • Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab, wewenang lebih besar menyebabkan penyalahgunaan, tanggung jawab lebih besar menyebabkan kemacetan.
  • Adanya pembagian tugas, kelompok berkapasitas tinggi dan berprakarsa besar diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang yang lebih besar.
  • Adanya jaminan jabatan, pimpinan tidak sewenang-wenang memecat bawahan.
  • Balas jasa setimpal dengan jasa yang diberikan, sesuai sifat pekerjaan, menjamin tingkat hidup yang normal.
  • Struktur organisasi disusun sesederhana mungkin sesuai dengan kebutuhan.
  • Pola dasar organisasi relatif permanen perubahan struktur tidak prinsipil.
  • Penempatan orang sesuai dengan keahliannya (the right man in the right place)

C. Unsur - Unsur Organisasi

  • Manusia (Human); Dalam suatu organisasi, manusia diibaratkan sebagai suatu personel yang terdiri dari suatu organisasi tersebut (pegawai) terdiri dari semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (non-management/workers). Dalam hal ini manajer menjadi pemimpin tiap-tiap divisi dalam suatu unit kerja yang dibagikan sesuai fungsi dan tugasnya, dan para pekerjanya. Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
  • Kerjasama (team work); merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.  Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
  • Tujuan Bersama; adalah arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan merupakan titik akhir dari apa yang diharapkan atau dicapai dalam organisasi.  Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
  • Peralatan (equipment); Peralatan adalah segala sesuatu yang digunakan dan dibutuhkan dalam terbentuknya suatu organisasi seperti uang, kendaraan, gedung, tanah dan barang modal lainnya.
  • Lingkungan (environment); yang termasuk kedalam unsur lingkungan adalah Kondisi atau situasi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi berjalannya organisasi karena kondisi atau situasi sangat dekat hubungannya dengan organisasi dan anggotanya.
  • Tempat atau lokasi, karena mempengaruhi sarana transportasi dan komunikasi.
  • Wilayah operasi yang dijadikan sarana kegiatan organisasi, wilayah operasi dibagi menjadi empat yaitu; wilayah kegiatan, wilayah jangkauan, wilayah personil, wilayah kewenangan atau kekuasaan.
  • Kekayaan alam; yang dimaksud adalah cuaca, keadaan geografis, flora, fauna dll.
  • Kerangka atau Konstruksi Mental

D. Macam - Macam Bentuk Bagan Dalam Struktur Organisasi

Setiap organisasi pasti lah ada stuktur nya karena jika dalam organisasi tidak ada strukturnya maka suatu perusahaan tidak mempunyai pemimpin, tujuan, cara kerja, aliran informasi – informasi penting perusahaan sehingga membuat perusahaan tidak bertahan lama(bobrok atau hancur).

Berikut adalah contoh skema Bagan yang pada umumnya dipakai oleh perusahaan perusahaan;
  • Bagan Horizontal dimana bagan tersebut jika semakin banyak jabatan-jabatan yang di buat dalam perusahaan tersebut maka bagan ini akan semakin luas menyamping

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Horizontal
  • Bagan vertikal adalah kebalikan dari bagan Horizontal. Bagan Vertikal pada umumnya bagan ini jika dalam perusahaan banyak sekali jabatan atau kepala-kepala bagian dari masing-masing divisi maka bagan ini akan semakin panjang ke bawah.
Gambar 2. Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Vertical
  • Bagan Lingkaran merupakan bagan berbentuk lingkaran karna mungkin dalam suatu perusahaan memang sangat memiliki perbedaan tersendiri dalam menyusun bagian-bagian dari perusahaan itu tersebut oleh karena itu banyak sekali model bagan yang terbentuk. pada model bagan ini jika setiap penambahan anggota maka bagan ini akan bertambah diameternya dan semakin membesar.
Gambar 3. Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Lingkaran


  • Bagan Piramid merupakan bagan yang sangat mudah digunakan karena bentuknya seperti Piramid yang menempatkan bagian-bagian dalam perusahaan yang paling tertinggi di letakan pada bagian TOP dan untuk karyawan di letakan MID dan untuk Office Boy di letakan pada Bagian LOWER. 
Gambar 4. Bagan Struktur Organisasi Berbentuk Piramid

pada umumnya bagan yang paling sering di gunakan adalah bagan Horizontal dan bagan Vertikal karena bentuk dan pola yang cukup simple sehingga lebih mudah di mengerti oleh khalayak .

0 komentar:

Post a Comment