Tuesday, 7 May 2013

Rusaknya Persahabatan Akibat Perselisihan Anak dan Ibu


Dalam kehidupan kita, kita pasti menemui hal - hal yang namanya masalah, konflik, perselisihan, dan persamaan kata lainnya. Setiap manusia memliki masalah seperti masalah di kampus, masalah di lingkungan, masalah ditempat kerja dan yang terutama adalah masalah di dalam keluarga. sering kali kita mendengar di media media tentunya, banyak perselisihan antara anak dengan orang tua nya. Perbedaan pendapat dan pola pikir antara anak dengan orang tuanya (khususnya yang keras / kolot) adalah salah satu pemicu munculnya perselisihan.

Dibawah ini merupakan sebuah kasus perselisihan antara Anak dengan orang tuanya yang keras hingga memutuskan Persahabatan 

Seorang Anak yang bernama Yuni (17 th) memiliki teman akrab yang bernama Putri (17 th). Mereka berdua sudah menjalin pertemanan sejak sMP, sampai sekarang mereka duduk di bangku kelas 2 SMA yang sama sehingga persahabatan mereka semakin kuat. pada suatu hari mereka dan teman yang lain mendapat tugas untuk membuat film pendek bahasa inggris dengan waktu yang sangat tipis. Yuni selalu di jemput oleh Putri, mereka selalu pulang larut malam. 

Hingga setelah beberapa hari Ibu Yuni yang habis pulang kerja merasa curiga anaknya belum pulang dan menunggu Yuni pulang di depan rumah. Ketika Yuni Pulang, langsung di tanya habis kemana saja. Lalu Yuni menjelaskan bahwa ia mengerjakan tugas membuat film dengan waktu yang sangat tipis. namun, ibunya tidak percaya dan malangnya juga memarahi Putri bahwa telah mengajak anaknya pulang malam dan menyuruh putri untuk menjauhi anaknya. Tentu saja Putri merasa kecewa dan menghentikan pertemananya dengan yuni. Yuni yang merasa kesal dengan sikap ibunya, akhirnya membenci dan tidak mau berbicara lagi kepada ibunya.

Kasus:
Cari sebuah artikel dengan kasus hubungan antara anak dan ibu yang menjelaskan bahwa anak tersebut sedang berselisih dengan ibunnya selama bertahun - tahun karena ibu tersebut yang menyebabkan hubungan anaknya hancur denga teman dekatnya.

Pertanyaan :

  1. Komentari Tulisan tersebut menurut anda.
  2. Berikan solusi untuk kasus tersebut.
Jawab:
1.      menurut saya, sudah sewajarnya seorang orang tua apalagi ibu menkhawatirkan anaknya yang pulang tidak tepat waktu. Akan tetapi, tidak baik apabila anak selalu diawasi (berikan sedikit ruang) untuk masa remajanya. Apabila anak mempunyai kesalahan seperti di atas, harus benar benar di cari dulu benar apa salah jangan asal marah - marah (walaupun baru pulang kerja). dan jika memarahi anak jangan di depan orang - orang apa lagi temannya karena dapat membuat mental anak menjadi down.


2. Solusi - solusi
  • Lebih sering berkomunikasi antara orang tua dengan anak untuk memahami dan mengetahui keinginan satu sama lain,
  • Berikanlah anak "kebebasan yang terkontrol" karena sangat penting di masa masa ini,
  • harus ada pihak ketiga untuk menengahi masalah ini,
  • Saling mempercayai antara anak dengan orangtua
  • Segera minta maaf apabila khilaf akibat emosi
  • banyak beribadah. karena ibadah dapat menenangkan diri dari emosi.


0 komentar:

Post a Comment