Monday, 30 November 2015

E - Commerce

Pengertian E-Commerce
Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping,
Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.
Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)

Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.

Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, bebangaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
c. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
d. Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
e. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
f Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London), yaitu:
a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.

Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
• System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
• Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
• Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
• Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
• Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
• Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
• Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.


Jurnal :
http://jurnal-kopertis4.tripod.com/16-3.htm

Tuesday, 3 November 2015

Teknologi dan Komunikasi

Pengertian Teknologi Komunikasi

Sebelum membahas teknologi komunikasi kita harus tahu terlebih dahulu apa itu teknologi dan apa itu komunikasi. Teknologi adalah pengembangan alat dan aplikasi yang meliputi mesin dan material yang dapat memudahkan manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Sedangkan komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan berbentuk informasi antara dua individu atau lebih dengan cara yang efektif sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Agar memahami pengertian komunikasi, mari bahas secara etimologi. Komunikasi berasal dari communicatio (latin) yang artinya "pemberitahuan" atau "pertukaran pikiran".
  • Mr. Carl I. Hovland menambahkan bahwa pengertian komunikasi sebagai proses komunikator memberikan stimulan yang umumnya terdiri atas lambang lambang bahasa (verbal atau non-verbal) sehingga terjadinya perubahan tingkah laku penerima/orang lain.
  • Mr. Theodorson memperlebar pengertian komunikasi kepada wilayah ide dan emosi yaitu penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari satu individu kepada individu lain terutama melalui simbol simbol.
  • Mr. Edwin Emergy menganggap menghubungkan pengertian komunikasi sebagai salah satu bentuk seni. Komunikasi ialah seni (art) dalam menyampaikan (to express) informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain. Senada dengan para ahli lainnya, Delton E beranggapan bahwa pengertian komunikasi adalah sebagai suatu proses interaksi yang memiliki arti antara sesama manusia.
  • Mr. William albi menghubungkan pengertian komunikasi sebagai sebuah proses sosial. Proses sosial yang dimaksud adalah proses pemberian pesan/lambang/simbol yang mana mau tidak mau akan menumbuhkan pengaruh pada semua proses dan berakibat pada bentuk perilaku manusia dan adat kebiasaan.
Jadi tekonologi komunikasi adalah pengembangan alat atau aplikasi yang digunakan untuk memudahkan manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain, sekelompok orang atau lingkungan sekitarnya.

Perbedaan teknologi komunikasi dan teknologi informasi adalah teknologi komunikasi ditekankan pada sebagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan sedangkan teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh. Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.

Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi

Empat Era Perkembangan Teknologi Komunikasi

Era komunikasi Tulisan
Era komunikasi tulisan merupakan evolusi pertama manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain. Komunikasi tulisan itu sendiri menggunakan teknik tulisan yang menggunakan huruf-huruf tertentu yang digabungkan menjadi suatu kata-kata yang mempunyai makna atau arti masing-masing. 

Era Komunikasi Cetak
Setelah era komunikasi tulisan, era komunikasi berlanjut pada ditemukannya mesin cetak yang digunakan untuk membuat banyak salinan atau untuk mencetak buku dan surat kabar.  Mesin cetak pertama kali ditemukan oleh Johannes Gutenberg yang berkebangsaan Jerman. 

Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan mesin cetak sangatlah pesat dibandingkan dengan zaman dahulu. Kita dapat melihat dari perubahan bentuk mesin cetak pada mesin cetak itu sendiri. Pada zaman sekarang mesin cetak dapat kita temukan di banyak tempat bahkan terdapat tempat khusus untuk mencetak. Kita juga bisa mencetak suatu tulisan di rumah kita sendiri dengan ditemukannya mesin cetak berukuran kecil yang biasanya kita sebut dengan Printer. Bukan hanya printer saja jenis mensin cetak yang caggih pada zaman sekarang tetapi juga ada mesin cetak yang biasanya kita sebuat dengan mesin fotokopi. 

Era Komunikasi Telekomunikasi
Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, maka ditemukan beberapa penemuan baru di dunia dan ini termasuk kedalam Komunikasi Telekomunikasi. Komunikasi Telekomunikasi adalah proses penyampaian pesan antara satu orang kepada orang lain atau sekelompok orang melalui alat bantu misalnya telepon, radio, TV dan lain-lain.

Era Komunikasi Interaktif
Manusia adalah makhluk sosial dimana semua manusia selalu berkomunikasi satu dengan yang lainnya, bukan hanya dengan berbicara saja manusia berkomunikasi tetapi dengan kita berdiam diri saja kita tetap berkomunikasi yaitu melalui bahasa tubuh atau dengan ekspresi wajah kita. Pada zaman sekarang komunikasi tidak dapat dibatasi oleh waktu, tempat dan jarak yang jauh sekali pun, pada zaman sekarang  dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan cangggih kita bisa berkomunikasi dengan mudah dan tidak dibatasi misalnya kita menggunakan alat bantu contohnya Handphone. Tidak hanya itu, setelah dikembangkannya teknologi internet seluruh 

Thursday, 24 September 2015

Sejarah Telematika

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Hubungan antar manusia memang merupakan hal yang sangat penting sejak dahulu hingga sekarang. Manusia memang benar adanya jika disebut dengan makhluk social, karena antar manusia saling membutuhkan satu sama lain. Manusia dapat berhubungan dengan manusia lainnya dengan berkomunikasi. Komunikasi sangatlah penting untuk menjalin hubungan antar manusia, baik itu secara langsung ataupun secara tidak langsung.
Dengan berkembangnya teknologi yang sekaligus membantu dalam media komunikasi, munculah nama telematika. Telematika dapat membantu komunikasi antar manusia dengan manusia lainnya tanpa adanya permasalahan jarak. Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh untuk menyampaikan informasi satu arah maupun timbal balik terutama dalam penggunaan komputer. Oleh karena itu, telematika sangat berperan penting bagi manusia.

1.2. Batasan Masalah

Pada pembahasan ini, saya membatasi pembahasan permasalahan pada sejarah telematika dan perkembangan awal telematika.

1. Tujuan Pembahasan

Tujuan dari pembahasan permasalahan ini, pembaca dapat mengatahui dan memahami sejarah telematika. Selain itu pembaca dapat mengatahui dan memahami pengertian telematika.

2. Pembahasan

2.1. Pengertian Telematika

Telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh yang berguna untuk menyampaikan informasi satu arah ataupun timbal balik dengan system digital yang mengacu dalam penggunaan komputer dalam telekomunikasi. Di Indonesia telematika berasal dari bahasa Perancis yaitu Telematique yang memiliki arti pertemuan system jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Atau bisa disebut komunikasi dalam cyberspace (ruang maya). Para praktisi menyatakan bahwa Telematics adalah singkatan Telecommunication dan Informatics sebagai bentuk dari perpaduan sistem komputer dan komunikasi.
Oleh karena itu, menurut saya telematika merupakan perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi dengan menggunakan media perantara seperti media chating dengan menggunakan internet sebagai penghubung untuk berkomunikasi dan perpaduan antara system computer dan system digital.

 2.2. Sejarah Telematika

Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L’Informatisation de la societe. Dan telematika berasal dari bahasa perancis telematique yang memiliki arti gabungan antara telekomunikasi dan informatika.
Di Indonesia sendiri, perkembangan telekomunikasi sangat berkembang pesat. Dimulai pada zaman pra-sejarah, manusia berkomunikasi dan menyampaikan pikiran, pengetahuan, dan pendapat-pendapatnya dengan cara verbal atau berbicara secara langsung, dan hal tersebut menjadi bahan pembicaraan orang-orang hingga menyebar ke lingkungan sekitar. Selain dengan cara verbal, manusia juga berkomunikasi dengan menggunakan symbol-simbol atau ukiran pada dinding dan lainnya. Komunikasi tertulis pada awalnya dikembangkan untuk memungkinkan informasi untuk disimpan dan dibaca oleh orang lain jika suatu saat dibutuhkan. Pada zaman dahulu penyimpanan dan pengalihan informasi menggunakan teknologi umumnya sangat lamban, mahal dan membutuhkan ruang penyimpanan yang banyak.
Adanya telematika itu sendiri dikarenakan adanya sifat manusia yang selalu membutuhkan atau menginginkan sesuatu, terutama kesempurnaan dan kemudahan. Sehingga munculnya telematika dilakukan atas perpaduan telekomunikasi dan juga informatika. Telekomunikasi yang diambil dari adanya kebutuhan manusia dalam bidang komunikasi yang sangat cepat. Dan informatika digunakan karna perkembangan zaman menyebabkan adanya data yang tersimpan secara elektronik tak tampak oleh mata, hanya dapat dibaca oleh perangkat lunak untuk melakukan decoding (seperti pembacaan dan pengartian code).
Permasalahan jarak dalam berkomunikasi saat ini bukanlah menjadi masalah lagi untuk proses komunikasi (pertukaran informasi). Biaya penyimpanan dan pemanipulasian informasi amat sangat mudah dijangkau untuk para pelajar sekalipun. Komputer-komputer dan media penyimpanan informasi berskala besar pada saat ini memungkinkan terwujudnya basis data dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi.
Komputer-komputer digital dan media penyimpanan informasi berskala besar dan missal telah memungkinkan terwujudnya basis data dengan kemampuan untuk memproses dan memanipulasi informasi. Tidak dengan informasi tertulis, data yang tersimpan secara elektronik ini ‘tak tampak‘ bagi mata biasa, kecuali bagi perangkat keras dan lunak untuk melakukan decoding (seperti komputer dengan kartu baca magnetic). Teknologi pemrosesan data secara elektronik ini bersama dengan teknologi komputer digital telah menghasilkan sebuah aliansi sinergis baru yang dikenal luas sebagai teknologi informasi, atau Teknologi Telematika. Ruang , waktu, dan biaya secara berangsur-angsur direduksi melalui aplikasi-aplikasi tekonologi komputer, penyimpanan missal, dan transmisi elektronikal dan optial. Pengontrolan informasi dalam rangka teknologi seperti ini menjadi lebih terdistribusi ketimbang sebelumnya. Dan peranan-peranan pemerintah, agen-agen komersial, pengusaha-pengusaha swasta menjadi lebih sulit untuk dimengerti.
Telekomunikasi mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain. Bentuk dari telekomunikasi jarak jauh dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
  1. Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah ini pengirim dan penerima informasi tidak dapat melakukan komunikasi secara langsung dengan media atau alat yang sama. Contoh : Televisi dan Radio.
  2. Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah ini pengirim dan penerima informasi dapat melakukan komunikasi secara langngsung dengan media yang sama. Contoh : Telepon dan Video Call.
  3. Komunikasi Semi Dua arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah pengirim dan penerima informasi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan . Contoh : Handy Talkie, FAX dan Chatt Room.

Dalam perkembanganyan banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh adanya perkembangan telematika pada saat ini. Berikut beberapa contoh manfaat yang didapatkan berkat adanya telematika.
  1. E – government
  2. E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik dan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah INDONESIA, MPR, DPR, dan DKI Jakartal. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
  3. E-commerce
  4. Prinsip e-commerce  pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat klaim. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking).
  5. E-learning
  6. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarahk jauh dengan media internet berbasis web atau situs. Adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan. Contohnya ialah Universitas Gunadarma memiliki Studentsite (http://studentsite.gunadarma.ac.id/) memungkinkan mahasiswa dapat melihat nilai, jadwal kuliah, dan informasi penting lainnya secara efisien. Dan memiliki E-Learning System (http://elearning.gunadarma.ac.id/) yang menyediakan berbagai modul-modul belajar, bahan kuliah, dan lain sebagainya.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine, e-laboratory, e- technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Selain berbasis web, telematika dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.

2.3. Kesimpulan

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi jarak jauh yang dapat menyampaikan informasi baik dari satu arah (simplex) maupun dua arah (duplex) bahkan semi dua arah (half duplex) yang pada tiap tahunnya akan mengalami perkembangan dengan pesat. Yang pastinya akan membantu setiap umat manusia dalam melakukan kegiatan apapun.

3. Sumber






Monday, 15 June 2015

Kesalahan yang sering terjadi dalam Wawancara Kerja

Anda sudah kerja keras supaya bisa masuk ke tahapan tes wawancara kerja. Anda sudah lolos tahap penyaringan surat lamaran dan curriculum vitae, dan mungkin juga wawancara telepon. Nah sekarang tantangannya adalah menghadapi secara langsung para pewawancara dan mungkin juga sang pemilik perusahaan. Padahal bagian wawancara atau interview ini lah yang biasanya dianggap paling membuat stress. Di sini Anda tidak bisa lagi bersembunyi di belakang surat lamaran dan curriculum vitae. Maka perlu kemudian Anda berhati-hati untuk tidak melakukan beberapa kesalahan umum sebagai berikut:

1. Hadir Terlambat

Ngaret: tak ada cara yang lebih mudah ketimbang ini untuk dg sukses kehilangan poin baik dari employer prospektif. Yang namanya kesan pertama itu memang amat membekas. Sayangnya, hadir terlambat meneriakkan pesan semacam “Aku ini ndak bisa diandalkan” atau “Waktu Anda semua ndak begitu penting buat saya”. Apakah ini yang Anda ingin para pewawancara dan employer prospektif pikir tentang diri Anda bahkan sebelum Anda sempat berucap seutas kata pun? Pastikan Anda telah ketahui secara pasti lokasinya, sehingga nanti tidak perlu habiskan waktu untuk tersesat ria. Datanglah amat awal di tes wawancara Anda. Dengan begitu, hujan lebat, banjir, macet atau urusan lain tidak akan jadi perusak kesan baik Anda. Jika ternyata sampai kebetulan ada truk tronton ngguling dan menumpahkan 10 ton tomat di tengah jalan, maka begitu Anda tiba di lokasi, segeralah minta maaf, beri penjelasan singkat, dan langsung lanjutkan (idealnya Anda telpon saja dari HP begitu merasa bakal terlambat).

Tapi jikapun Anda hadir jauh lebih awal, jangan lantas Anda nyelonong masuk saja ke ruang wawancara. Ini juga kurang baik, bahkan meskipun sang pewawancara terlihat sedang nganggur dan asyik bercanda. Tunjukkan bahwa Anda betul-betul menghargai waktu sang pewawancara, dan hanya masuk ketika telah dipanggil atau diperkenankan.

2. Berperilaku Kurang Menyenangkan

Lho, gimana ni kok bisa-bisanya berperilaku tidak menyenangkan? Iya, ini ketika ternyata Anda temukan bahwa pekerjaan yang awalnya Anda inginkan ternyata tidaklah semenarik yang Anda kira sebelumnya. Jika Anda termasuk orang yang polos, bisa jadi sikap ketidaktertarikan Anda akan langsung nampak, udah males-malesan mau melanjutkan wawancara. Dari sini, berhati-hatilah untuk tidak menampakkan sikap tidak menyenangkan seperti sikap acuh tak acuh, tidak perhatian, menyela perkataan ataupun yang lain. Ingat bahwa sang pewawancara juga punya teman, keluarga, dan relasi yang bisa jadi membawa pengaruh peluang kerja Anda di masa depan. Jika perilaku Anda buruk, sang pewawancara akan ingat dan akan sebarkan cerita buruk dan perilaku tak profesional yang Anda tampakkan.
Sehingga milikilah kebiasaan menyenangkan. Gunakan nada bicara yang menyenangkan, jangan gunakan bahasa gaul. Meskipun Anda gugup, tapi ya jangan sampai lah tampak seperti zombie; miskin senyum, tatapan dingin dan tampang tak mengenakkan. Tampakkan antusiasme dan penuh empati.
Hal ini berlaku bahkan ketika Anda menghadapi bagian resepsionis. Dia adalah orang yg pertama kali Anda temui di tempat wawancara, dan pertemuan dengan dia lah yang membentuk kesan pertama atas Anda. Jangan salah anggap bahwa pangkat rendah itu sama artinya dengan tak diperhitungkan. Ada kemungkinan adalah tugas sang resepsionis untuk mengantarkan Anda ke sesi wawancara kerja. Dia punya daya untuk mengantarkan atau memperkenalkan Anda kepada para pewawancara secara positif atau negatif bahkan sebelum Anda bertatap wajah dengan mereka. Sehingga sang pewawancara bisa jadi akan mengkonfirmasi pendapat sang resepsionis begitu Anda telah pergi.
Sehingga sederhana saja; kepada siapapun yang Anda temui di tempat wawancara; bersikap ramah lah.

3. Kurang Persiapan Latihan

Sudah jelas, persiapan dalam wawancara memang penting. Pewawancara berharap Anda tahu sesuatu tentang perusahaan dan posisi yang Anda incar. Pengetahuan itu akan membuat Anda tampak termotivasi dan benar-benar tertarik. Maka pastikan Anda sudah lakukan PR Anda; info tentang perusahaan, produk layanannya. Pelajari dari liputan media massa, internet, majalah, mantan karyawan, dsb.
Bentuk persiapan lain adalah dengan mengenali model-model pertanyaan yang sekiranya akan diajukan, semisal seperti yg bisa Anda baca di blog ini. Itu bukan untuk dihapal sehingga Anda tak ubahnya seperti beo.
Dampak lain dari kurang latihan adalah munculnya lusinan kata “eemm”,”anu”,”kira-kira”, “mungkin” dan segala hal yang membuat Anda terkesan meragukan atau tak meyakinkan. Jika memang latihan sudah cukup tapi pas hadapi pertanyaan susah, maka daripada gunakan “eee” atau “anu”, mending beri saja jeda sebelum menjawab, dan juga antar kalimat waktu berbicara.
Maka janganlah lupa untuk melakukan latihan khusus untuk job interviewAnda.

4. Gagal Mengartikulasikan Kelebihan Kekurangan

Menyebutkan kekuatan dan kelebihan memang ada seninya. Hanya Anda yang paling bisa mengenali kekuatan dan potensi diri sendiri. Ini bukan tempatnya untuk rendah hati. Jangan ragu untuk menceritakan kompetensi dan pencapain serta prestasi Anda. Anda perlu jaga jaga bila sang pewawancara belum sempat membaca detail CV Anda.
Tapi kadang masalahnya cuman karena gugup aja. Gara gara itu, apa yang harusnya kalimat sederhana jadi mbulet ndak jelas maksudnya apa. Dan lantas tak perlu pula gunakan bahasa dan istilah canggih dengan maksud agar terkesan pintar. Biasa aja, yang penting maksud Anda tersampaikan.
Variasi lain dari kesalahan ini adalah ketidakmampuan dalam menyambungkan pengalaman dan kompetensi diri dengan pekerjaan yang ditawarkan. Job description dari pekerjaan tawaran menggambarkan kebutuhan perusahaan. Maka Anda harusnya bisa menyambungkan pengalaman, bakat-bakat dan kekuatan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Sehingga jika paparan kompetensi dan pengalaman Anda ngglambyar ke mana-mana sampai perihal yang tak relevan, maka peluang Anda diterima pun mengecil.

5. Mengeluh atau Menjelekkan Orang Lain

Anda akan terlihat buruk bila Anda banyak mengeluhkan atasan dan tempat kerja Anda sekarang, atau yang lalu lalu, atau pesaing-pesaing Anda. Tak perlu kita menjelekkan pihak lain untuk meninggikan diri sendiri. Itu bukanlah cara yang berhasil. Jikapun secara jujur Anda punya masalah dengan kondisi atau budaya kerja dari tempat kerja yang sekarang, tidak perlu juga Anda berkeluh kesah panjang lebar.

6. Salah Busana

Sekali lagi, kesan pertama begitu awet diingat. Dalam 17 detik pertama sejak sang pewawancara melihat Anda, kesan yang Anda hasilkan haruslah yang luar biasa positif. Berpakaianlah ala konservatif, jangan yang gaul. Untuk Anda yang perempuan: Tidak perlu gunakan banyak perhiasan; yang simpel saja. Jika Anda memang mengenakan perhatian, sebaiknya jangan yang imitasi. Gunakan sepatu hak rendah. Untuk Anda yang Laki-laki: Perhatikan arloji Anda, jangan kenakan arloji kekanakan yang penuh warna cerah. Jangan gunakan cincin akik secara mencolok. Sisir rapi rambut Anda. Tidak perlu juga gunakan parfum yang berlebihan sehingga bisa tercium dari radius jarak 2 meter. Jika Anda naik motor, sebaiknya cek lagi penampilan Anda di kamar mandi sebelum tiba giliran Anda. Dan jangan lupa tinggal jaket dan sarung tangan Anda di motor. Anda bahkan harus terlihat cakep sejak bertemu dengan resepsionis.

7. Makan Permen Karet atau Merokok

Permen karet dan rokok bisa jadi teman sejati Anda di kala sedang gugup. Tapi semua itu tidak sebaiknya menemani sejak Anda sudah sampai di daerah parkiran. Permen karet membuat Anda tidak terkesan formal dan malah terlihat sok. Sementara rokok bisa jadi memberi kesan bahwa Anda kurang menaruh hormat pada sesi formal wawancara. Bahkan jika sang pewawancara terlihat merokok di ruang tunggu, Anda sebaiknya tidak merokok. Anda toh ibaratnya sedang mertamu ke rumah orang. Dan merokok merupakan hak eksklusif yang diberikan oleh sang pemilik rumah kepada tamunya.

Sama halnya dengan Curriculum Vitae yang membuat Anda lolos menuju tes wawancara, maka kemampuan job interview yang bagus juga bisa meloloskan Anda menjadi kandidat terpilih. Sehingga pastikan Anda tidak melakukan kesalahan-kesalahan di atas.

Sumber :
http://www.titianbakat.com/7-kesalahan-yang-harus-dihindari-di-tes-wawancara-kerja/

Membuat CV yang Baik dan Menarik

CV atau Curriculum Vitate biasanya hal utama yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mencari para pekerja yang berpotensial. Dengan adanya CV, perusahaan dapat menghemat waktu dalam menyaring aplikan sebelum wawancara. Oleh karena itu, pengiriman Curriculum Vitae /CV sebagai bagian dari seleksi administrasi adalah hal pertama yang harus dilakukan. Sebab, CV atau resume adalah dokumen awal yang mencerminkan sebagian dari gambaran diri dan kemampuan pelamar.

Kesan pertama mengenai pelamar terwakili dari lembaran kertas CV yang saat ini bahkan sudah mulai dibuat sekreatif mungkin melalui hal-hal yang diluar kebiasaan. Misalnya dengan versi digital yang dibuat dengan program tertentu, atau Anda menyertakan portfolio yang di-desain secara professional.

Hal ini penting, mengingat CV merupakan self-branding pelamar. Dari CV tersebut, bisa diprediksi kemampuan komunikasi, bekerjasama, konsistensi, semangat belajar, kreativitas dan kemampuan berpikir.

Lalu, Bagaimana caranya agar Curriculum Vitae kita mampu Bersaing dengan CV lainnya ? Apa saja yang harus kita tulis? Bagaimana kita bisa menyusun CV yang baik? Berikut ini merupakan hal yang perlu di perhatikan dalam penulisan CV...

1. User Friendly
Mudah dibaca adalah hal penting yang membuat HRD atau user (atasan langsung dari calon karyawan) mau melanjutkan membaca CV halaman berikutnya. Kesan pertama pada CV yang kompleks dan acak-acakan, adalah kekurangmampuan calon karyawan berkomunikasi dan bekerjasama dengan orang lain. Jadi, perhatikan font yang dipilih, margin, komposisi, space paragraph, frame, dan carilah yang mudah dibaca dan dipahami.

2. Short & Sharp
CV yang memberikan informasi komprehensif dan lengkap itu baik, namun bukan berarti CV Anda harus panjang sekali hingga berlembar-lembar. Sampaikan informasi penting dengan ringkas namun relevan terhadap pekerjaan yang dituju. Cukup hanya dalam 1-2 halaman saja, namun bisa tepat sasaran. Membuat CV yang panjang itu mudah, namun memilih yang penting dan menjual itu butuh latihan yang cermat. Oleh karena itu, buatlah susunan CV yang sistematis, runtut, jelas dan konsisten. Jika perlu, mintalah orang lain yang Anda kenal baik, untuk mengkritisi CV Anda.

3. Achievement
Tulislah pencapaian yang Anda banggakan. Jangan ragu mencantumkan prestasi selama Anda kuliah atau bekerja. Misalnya, keterlibatan dalam proyek hingga proyek launching, mendapatkan beasiswa, dan berbagai macam lainnya.

4. Tambahkan Strength Point di CV
Jika Anda pelamar fresh graduate dan belum pernah pengalaman bekerja sama sekali, gambarkan keterlibatan Anda dalam kegiatan ekstrakurikuler diluar kegiatan akademis sekolah/kuliah. Bisa kegiatan organisasi kampus, komunitas tertentu atau kemasyarakatan. Lebih baik lagi jika ada pengalaman part-time job atau magang di perusahaan.

Urutan Penulisan Curriculum Vitae (Resume, Daftar Riwayat Hidup)

1. Identitas (Data Pribadi)
Cantumkan identitas anda dengan jelas, seperti : Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Agama, Status Perkawinan, Tinggi dan Berat Badan, Alamat Lengkap, Telepon & HP, serta e-mail (bila ada). Khusus untuk e-mail, sebaiknya anda memilikinya. Jika tidak memilikinya, anda dapat membuat alamat email di Gmail, Yahoo, atau Hotmail (silakan klik) atau yang lainnya.

2. Pendidikan
Cantumkan pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah anda ikuti

3. Kemampuan
Uraikan secara singkat kemampuan anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.

4. Pengalaman kerja
Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan anda pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan pangkat, jabatannya, jenis pekerjaan, prestasi (bila ada), tanggung jawab dan wewenang pekerjaan. Serta periode kerja, yaitu bulan dan tahun mulai menempati dan mengakhiri posisi tersebut. Urutannya dimulai dari pekerjaan (atau jabatan atau posisi) terakhir.

5. Pengalaman Organisasi (bila ada)
Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 5 ini.

6. Referensi Kerja (bila ada)
Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi lamaran kerja untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya).

7. Pengalaman lain yang menunjang (bila ada)
Cantumkan pengalaman lain yang menunjang “promosi anda”. Dan sebaiknya yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Jika anda melamar untuk posisi pemrogram komputer, maka pengalaman anda sebagai Ketua RW atau juara bulutangkis, tentunya tidak relevan. Jadi bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 7 ini.

Sumber : 
http://www.tribunnews.com/lifestyle/2014/07/14/cara-menulis-cv-menarik-demi-pekerjaan-idaman