Thursday, 24 January 2013

Masyarakat dan Kebudayaan


Masyarakat dan kebudayaan seperti dua sisi uang koin yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, karena budaya berasal dari masyarakat dan masyarakat selalu berpegang teguh terhadap budaya tersebut. Budaya setiap daerah akan selalu berbeda dengan daerah lainnya karena harus menyesuaikan dengan adat istiadat dan kebiasaan penduduk setempat.

Budaya bisa berupa pakaian, makanan, tarian dan setiap karya manusia bisa disebut budaya. Supaya budaya itu tetap ada, maka penduduk dan masyarakat di daerah tersebut harus melestarikannya dan menjaganya karena budaya akan menjadi ciri khas atau identitas suatu masyarakat dan negara. Misal, suku Bali selalu melestarikan dan mewarikan budaya tari bali sebut saja tari kecak ke anak-anak mereka.

Ketika anak kecil di Bali menginjakan bangku dasar, orang tua menganjurkan anaknya untuk belajar menari dan bermain gamelan. Hal itu akan dilakukan anak itu ketika ia dewasa kepada anak mereka dan seterusnya sehingga budaya terus terjaga.

Jika kita tidak menjaga budaya, maka akan ada suku atau negara lain yang mengakui bahkan mencuri kebudayaan tersebut. Disitulah peran pemerintah untuk mematenkan budaya tersebut di UNESCO. Saat ini ada beberapa budaya Indonesia yang telah diakui badan PBB itu seperti batik, keris dan reog.

Kebudayaan juga mewakili peradaban suatu bangsa dan peradaban itu akan selalu berubah seiring perkembangan jaman.

0 komentar:

Post a Comment